PW Muhammadiyah Kalimantan Timur - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH KALTIM NEW, SAMARINDA- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas standar Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) warga Muhammadiyah. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kampus UMKT Jalan Juanda, Sabtu (05/08/2023).

 

FGD tersebut melibatkan seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Cabang, Ranting dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Ortom se- Kalimantan Timur. Kegiatan itu dilaksanakan secara daring dan luring, nampak seluruh warga Muhammadiyah antusias hadir dalam pertemuan tersebut.

 

Ketua PWM Kaltim, Kyai Siswanto Sunandar menyampaikan dalam sambutan pembukaan FGD itu, bahwa dalam rangka memperkuat kompetensi dan pemahaman tentang visi misi Muhammadiyah tentu melalui diskusi ini dapat memberikan spirit dan semangat kader-kader Muhammadiyah untuk memajukan roda organisasi dan terpenting adalah terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Hadis Rasulullah SAW.

 

"Sebagai anggota Muhammadiyah tentu harus diperkuat standar kompetensi AIK-nya, karena menyangkut selain menjadi kader Muhammadiyah yang progresif dalam pengembangan roda organisasi dan juga menjadi pribadi muslim yang sebaik-baiknya yang diridhoi Allah SWT," ucap Siswanto.

 

Suasana FGD bagi anggota Muhammadiyah se-Kaltim melalui daring via Zoom.

 

Dengan memperkuat AIK seluruh Anggota Muhammadiyah se Kaltim  ini, kata Siswanto, dapat memberikan dampak yang positif dan signifikan terhadap pemahaman untuk diimplementasikan dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat dan persyarikatan serta agama dan negara.

 

"Karena AIK ini sangat fundamental untuk membentuk kepribadian dan karakter kader-kader Muhammadiyah, di dalamnya terdapat pembinaan dan pembelajaran yang berkaitan dengan ibadah mahdhah, akhlak. muamalat dan kemuhammadiyahan. Ini sebagai pondasi yang perlu diperkuat kepada seluruh kader," terangnya.

 

Kyai Siswanto mengharapkan, kegiatan FGD ini dapat memberikan kebermanfaatan bagi seluruh anggota Muhammadiyah untuk terus belajar, dipahami, diaplikasikan dan didakwahkan ke seluruh masyarakat. Karena Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amal ma'ruf nahi mungkar tentu misi ini harus menjadi pegangan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan berkenaan dengan dakwah tentang keislaman.

 

"Kita semua memiliki kewajiban yang sama sehingga hal ini harus menjadi perhatian kita bersama untuk menjalankan hakikat dari kewajiban kita atas ciptaan Allah SWT. Menjadi anggota Muhammadiyah yang baik, memberiakan kemashalatan bagi umat dan dakwah yang mencerahkan dan berkemajuan," tukasnya.

 

Suasana FGD yang digelar PWM Kaltim.

 

Kyai Sis sapaan akrabnya, mengapresiasi seluruh anggota dan kader-kader Muhammadiyah se-Kaltim yang telah mengikuti kegiatan FGD tentang standar AIK.

 

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh anggota dan kader yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, mudah-mudahan diskusi ini dapat memberikan manfaat bagi diri kita dan kemajuan persyarikatan," ucap Kyai Sis.

 

Dalam FGD tersebut dimoderatori oleh Jaswadi, dan pemaparan materi AIK disampaikan oleh Agus Sukaca, dan didampingi anggota lainnya yaitu Muhammad Haiban, Fitroh Asriyadi dan Zainul Muttaqin.

 

[MPI PWM KALTIM]