PW Muhammadiyah Kalimantan Timur - Persyarikatan Muhammadiyah

 PW Muhammadiyah Kalimantan Timur
.: Home > Kotbah Jum'at

Homepage

Kotbah Jum'at

KHUTBAH JUM’AT

JANGAN TERTIPU PRASANGKA

QS. Yunus 10:36. dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.

<i>Kebanyakan orang musyrik hanya mengikuti perasaan dan prasangka saja dalam menjadikan berhala-berhala itu sebagai sesembahan dan meyakini bahwa berhala itu dapat mendekatkan diri kepada Allah. Sesungguhnya, prasangka itu tidak berguna sedikitpun untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui akan kekufuran dan kebohongan yang orang-orang musyrik kerjakan. (Tafsir Al Muyassar).</i>

QS. An Najm 53:28. dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang Sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran.

<i>Dan mereka tidakmempunyai sesuatu pengetahuan pun tentang itu untuk membenarkan apa yang mereka ucapkan. Mereka tidak lain hanyalah mengikuto prasangka yang tidak berfaedah dan sedikit pun tidak akan menjadi kebenaran. (Tafsir Al Muyassar)</i>

QS. Al Fath 48:12. tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa.

<i>Yang  terjadi  tidak seperti yang kalian kemukakan bahwa kesibukan harta dan keluarga yang menjadi penyebabnya. Sebenarnya, kalian telah berprasangka bahwa Rasulullah dan para sahabat yang bersamanya akan mengalami kekalahan dan tidak akan kembali selamanya. Dan setan telah menjadikan prasangka itu terlihat baik bagi hati kalian. Lalu, kalian berprasangka buruk kepada Allah, bahwasanya Allah tidak akan menolong Nabi-Nya, Muhammad SAW, dan sahabat-sahabatnya dalam melawan para musuh. Dan kalianlah yang justru akan hancur, dan tidak ada kebaikan sama sekali pada diri kalian (Tafsir Al Muyassar)
</i>

QS. Al An’am 6:116. dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)[500].
[500] Seperti menghalalkan memakan apa-apa yang telah diharamkan Allah dan mengharamkan apa-apa yang telah Dihalalkan Allah, menyatakan bahwa Allah mempunyai anak.

<i>Dan jika diwajibkan bagimu –hai Muhammad- mengikuti kebanyakan penghuni bumi, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari agama Allah. Mereka tidak berjalan pada kebenaran, kecuali mengikuti apayang mereka sangka benar dengan bertaklid (meniru) kepada nenek moyang mereka. Mereka hanya mengira-ngira dan berdusta belaka. (Tafsir Al Muyassar)</i>

QS Fathiir 35:8. Maka Apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu Dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; Maka janganlah dirimu binasa karena Kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat.

<i>Apakah orang yang dijadikan amal perbuatan buruknya, (yaitu kedurhakaan, kekufuran, dan penyembahan terhadap berhala) oleh syetan sebagai perbuatan yang baik seperti orang yang diberi petunjuk oleh Allah? Lalu bisa membedakan bahwa yang baik itu baik, dan yang buruk itu buruk? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya; maka jangan jadikan dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala keburukan mereka dan apa yang mereka perbuat akan mendapat balasan di yang lebih buruk. (Tafsir Al Muyassar)</i>

QS. Shaad 38:82. iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,

QS. Az Zukhruf 43:36. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) Maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.

<i>Dan siapa yang menentang ketika kalimat-kalimat Allah, yaitu Al-Qur’an disebutkan, dan dia tidak takut akan siksaan-Nya dan tidak mau menerima ajakan petunjuk Al-Qur’an, maka akan Kami jadikan ia menjadi temannya syetan di dunia ini dan Kami membiarkan syetan menyesatkannya, sebagai balasan Allah kepada ia yang menentang kalimat-kalimat Allah dan senantiasa berbuat kemaksiatan dan melarang berbuat baik. (Tafsir Al Muyassar)
</i>

QS. Al A’raaf 7:202. dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).

<i>Dan teman-teman syetan, yaitu orang-orang yang durhaka dari kalangan manusia dibantu oleh syetan dari kalangan jin untuk menyesatkan dan membinasakan manusia. Sesungguhnya syetan-syetan dari kalangan jin tidak memiliki kemam[uan untuk membantu syetan-syetan dari kalangan manusia dalam kesesatan dan syetan-syetan dari kalangan manusia pun tidak memiliki kemampuan untuk membantu mengerjakan kejahatan syetan-syetan dari kalangan jin. (Tafsir Al Muyassar) </i>

QS. Shaad  38:26. Hai Daud, Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.

<i>Wahai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi. Maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena hawa nafsu akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat karena mereka melupakan hari perhitungan. (Ayat ini sebagai nasehat bagi para pemimpin untuk berhukum dengan hokum yang benar, sebagaimana hokum yang telah diturunkan oleh Allah dan agar tidak menggantinya. Karena bila demikian, niscaya akan sesat dari jalan-Nya.) (Tafsir Al Muyassar)</i>

QS. Yasiin 36:62. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka Apakah kamu tidak memikirkan ?.

<i>Sesungguhnya, syetan itu telah menyesatkan dari jalan yang benar sebagian besar di antara kamu sekalian, maka apakah kalian tidak memikirkan (wahai orang-orang kafir) untuk tidak mengikuti syetan itu? (Tafsir Al Muyassar)</i>

QS. Al Ahzab 33:67. dan mereka berkata;:"Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar Kami, lalu mereka menyesatkan Kami dari jalan (yang benar).

QS. Lukman 31:6. dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan Perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.

<i>Dan diantara manusia ada yang memperjualbelikan perkataan yang tidak berguna, yaitu setiap perkataan yang menjauhkan dari ketaatan kepada Allah dan menghalangi keridhaan-Nya, perkataan yang senantiasa menyesatkan manusia dari jalan Allah, menjadikan ayat-ayat Allah itu sebagai bahan olok-olok. Mereka akan mendapat azab yang menghinakan dan menyedihkan. (Tafsir Al Muyassar)</i>

QS.Al Hijr 15:39. iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

QS.Al Hijr 15:40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[799] di antara mereka".
[799] Yang dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah s.w.t.

QS. Al An’am 6:119. mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, Padahal Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. dan Sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas.

<i>Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang sesat itu menyesatkan manusia dengan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal dengan menurut hawa nafsu mereka karena kebodohan mereka sendiri. (Tafsir Al Muyassar)</i>

Adapun catatan yang dapat kita ambil pelajaran dari ayat-ayat Al Qur’an yang telah dibacakan di atas ternyata kita itu banyak tertipu oleh syetan dan hawa nafsu berupa prasangka yang sangat menyesatkan seperti :
  1. Merasa telah benar, makanya tidak mau lagi belajar/taklim/menambah ilmu, terutama ilmu-ilmu agama.
  2. Merasa telah banyak berbuat amal, sudah banyak pahala, sehingga sudah merasa cukup bekal untuk hari akhirat kelak, padahal Allah SWT mengingatkan, yaitu :QS. Ali Imran 3:142. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, Padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad[232] diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.[232] Jihad dapat berarti: 1. berperang untuk menegakkan Islam dan melindungi orang-orang Islam; 2. memerangi hawa nafsu; 3. mendermakan harta benda untuk kebaikan Islam dan umat Islam; 4. Memberantas yang batil dan menegakkan yang hak.
  3. Merasa baru sedikit melakukan dosa, sehingga amat sangat mudah melakukan maksiat dan kemungkaran, karena kita merasa belum banyak dosa. Coba renungkan dan ingat-ingat, mulai bangun tidur tadi pagi, sudah berapa dosa yang kita lakukan?...sebagian kita mungkin tidak terpikir, sehingga waktu setengah hari berlalu begitu saja, mengira tidak ada dosa yang kita lakukan....Astaghfirullah al adzim…
  4. Merasa akan panjang umur. Sehingga untuk tobat masih menunggu nanti.

Inilah 4 hal prasangka yang bisa menipu kita. Itulah 4 hal yang harus kita waspadai, supaya tidak memperdaya kita. Itulah 4 perkara yang wajib kita hindari supaya kita tidak tersesat dengan prasangka yang menjerumuskan kita di kemudian hari.

Untuk itu ada 4 hal yang bisa dijadikan solusi mengatasi 4 hal di atas:
  1. Terus menuntut ilmu, mengikuti taklim, mendengarkan pengajian serta membaca buku-buku yang mengantarkan kita kepada pemahaman tentang beragama yang benar. Jangan pernah merasa cukup memiliki ilmu, terutama ilmu-ilmu agama.
  2. Terus beramal dengan ikhlas, orang yang ikhlas tidak akan mampu digoda dan disesatkan oleh iblis.QS.Al Hijr 15:39-40. iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[799] di antara mereka".[799] Yang dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah s.w.t.Makanya jangan pernah merasa telah banyak melakukan ibadah, jangan pernah merasa telah banyak pahala yang diperoleh. Perasaan itu cuma tipu daya iblis saja.
  3. Jangan pernah lagi meninggalkan kewajiban agama serta mari kita berhenti berbuat dosa. Kalaupun belum bisa seratus persen melaksanakan perintah agama, paling tidak kita tidak menambah lagi dosa dengan berbuat maksiat
  4. Ingat akan kematian, bahwa cepat atau lambat kita akan mati dan segera bertobat dengan sebenar-benar tobat
(disampaikan oleh Amir Hady)
|<<< 1 2 >>>|

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website