Jejak Muhammadiyah di Kaltim
Masuknya Muhammadiyah di Kalimantan Timur dibawa oleh para pedagang dan Muballigh Muhammadiyah dari Kalimantan Selatan, pekerja tambang minyak dan batubara. Muhammadiyah mula-mula masuk di Sanga-Sanga berdasar Surat Ketetapan Hoofdbestuur Moehammadijah nomor 427/-T tanggal 17 September 1933 bertepatan tanggal 26 Djoemadal Oela 1352, ditanda tangani oleh K.H.Hisjam (ketua) dan K.H.Moechtar (sekretaris), di Berau, di Balikpapan dan di Samarinda.
Setelah beberapa Kabupaten dan kota di Wilayah Kalmantan Timur berdiri organisasi Muhammadiyah cabang, maka timbul keinginan dari para tokoh Muhammadiyah khususnya di kota Samarinda untuk wilayah berdiri sendiri guna melebarkan sayap dakwah di Kalimantan Timur dan mempercepat pemerataan sasaran wilayah dakwah serta mempermudah komuinikasi antar pusat dengan daerah. Sebelum berdiri, dibentuk Panitia Konperensi Muhammadiyah Kalimantan Timur dengan ketua Sofyansyah HS dan sekretaris Zubeir Ismail serta bendahara Abdul Hamid Tharif. Pada tanggal 12 Rabiul Akhir 1386 H bertepatan dengan tanggal 30 Juli 1966, hari sabtu malam ahad konperensi dibuka. Konperensi tersebut merupakan musyawarah pertama diselenggarakan di Gedung STM eks gedung Chung Hua Chung Hui, sekarang menjadi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda di Jl.Mulawarman Samarinda.
Adapun hasil musyawarah pertama tersebut memilih M.Djafar Siddik menjadi ketua. dan membentuk tiga Pimpinan Daerah yaitu :
1. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Samarinda-Kutai, berkedudukan di Samarinda dan diketuai oleh Achmad Chairul
2. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Balikpapan-Pasir, berkedudukan di Balikpapan dan diketuai oleh K.A.Endin
3. Pimpinan Daerah Berau-Bulungan, berkedudukan di Tarakan dan diketuai oleh M.Nurdin HA
Keputusan musyawarah tersebut selanjutnya diusulkan ke pusat dan mendapat pengukuhan dengan Surat Ketetapan PP Muhammadiyah Nomor ;76/W.M.Tgl.15-11-66 tertanggal 17 Sya'ban 1386 H bertepatan dengan tanggal 30 Nopember 1966 M.
Setelah keluarnya surat ketetapan tersebut maka secara resmi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur berdiri dengan personil Ketua Muhammad Djafar Siddik dan Sekretaris Zubeir Ismail. Bersamaan dengan itu telah dibentuk pula Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Timur dengan Ketua Ibu Hj.Arpiah Afloes.
Pada periode pertama PW Muhammadiyah Kaltim telah mendirikan SD Muhammadiyah di Jl.Sungai Berantas Samarinda. Guru-guru didatangkan dari SPG Muhammadiyah yang ada di Yogyakarta. Kemudian didirikan Rumah Sakit
Setelah beberapa Kabupaten dan kota di Wilayah Kalmantan Timur berdiri organisasi Muhammadiyah cabang, maka timbul keinginan dari para tokoh Muhammadiyah khususnya di kota Samarinda untuk wilayah berdiri sendiri guna melebarkan sayap dakwah di Kalimantan Timur dan mempercepat pemerataan sasaran wilayah dakwah serta mempermudah komuinikasi antar pusat dengan daerah. Sebelum berdiri, dibentuk Panitia Konperensi Muhammadiyah Kalimantan Timur dengan ketua Sofyansyah HS dan sekretaris Zubeir Ismail serta bendahara Abdul Hamid Tharif. Pada tanggal 12 Rabiul Akhir 1386 H bertepatan dengan tanggal 30 Juli 1966, hari sabtu malam ahad konperensi dibuka. Konperensi tersebut merupakan musyawarah pertama diselenggarakan di Gedung STM eks gedung Chung Hua Chung Hui, sekarang menjadi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda di Jl.Mulawarman Samarinda.
Adapun hasil musyawarah pertama tersebut memilih M.Djafar Siddik menjadi ketua. dan membentuk tiga Pimpinan Daerah yaitu :
1. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Samarinda-Kutai, berkedudukan di Samarinda dan diketuai oleh Achmad Chairul
2. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Balikpapan-Pasir, berkedudukan di Balikpapan dan diketuai oleh K.A.Endin
3. Pimpinan Daerah Berau-Bulungan, berkedudukan di Tarakan dan diketuai oleh M.Nurdin HA
Keputusan musyawarah tersebut selanjutnya diusulkan ke pusat dan mendapat pengukuhan dengan Surat Ketetapan PP Muhammadiyah Nomor ;76/W.M.Tgl.15-11-66 tertanggal 17 Sya'ban 1386 H bertepatan dengan tanggal 30 Nopember 1966 M.
Setelah keluarnya surat ketetapan tersebut maka secara resmi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur berdiri dengan personil Ketua Muhammad Djafar Siddik dan Sekretaris Zubeir Ismail. Bersamaan dengan itu telah dibentuk pula Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Timur dengan Ketua Ibu Hj.Arpiah Afloes.
Pada periode pertama PW Muhammadiyah Kaltim telah mendirikan SD Muhammadiyah di Jl.Sungai Berantas Samarinda. Guru-guru didatangkan dari SPG Muhammadiyah yang ada di Yogyakarta. Kemudian didirikan Rumah Sakit
di Jl.P.Hidayatullah Samarinda, yang pengelolaannya diserahkan kepada PW Aisyiyah Kaltim.
No |
Nama Ketua |
Nama Sekretaris |
Periode |
1 |
H.Muhammad Djafar Siddik |
H.Zubeir Ismail |
1966-1968 |
2 |
H.M.Najamuddin / K.H.Siradj Salman |
H.Zubeir Ismail |
1968-1971 |
3 |
K.H. Abdul Majid HA |
H.Zubeir Ismail |
1971-1974 |
4 |
H.Hasan Yusuf |
H.M.Idris Mochtar |
1974-1977 |
5 |
H.M.Adnan Sabirin |
H.Banu Jufri |
1977-1985 |
6 |
K.H. Iskandar Hutuali |
Maridjo Dzar Ghifari |
1985-1990 |
7 |
K.H. Iskandar Hutuali |
Maridjo Dzar Ghifari |
1990-1995 |
8 |
dr. H. Sofyan Hasdam, Sp.S |
dr. H. Agus Sukaca, M.Kes |
1995-2000 |
9 |
K.H. Drs.Muhammad Haiban |
Slamet Bachtiar, Sm.Hk |
2000-2005 |
10 |
dr. H. Agus Sukaca, M.Kes |
Slamet Bachtiar, Sm.Hk |
2005-2010 |
11 |
Drs. H. Suyatman, S.Pd., M.M., M.Si |
Drs. H.Jaswadi, M.M |
2010-2015 |
Semenjak berdirinya sampai tahun 2010 Pimpinan Daerah Muhammadiyah telah berkembang menjadi 12 Pimpinan Daerah dari 14 Kab/Kota dan 53 Pimpinan Cabang.
1 |
PDM KOTA SAMARINDA |
2 |
PDM KOTA BALIKPAPAN |
3 |
PDM KOTA BONTANG |
4 |
PDM KOTA TARAKAN |
5 |
PDM KAB.KUTAI KARTANEGARA |
6 |
PDM KAB.KUTAI BARAT |
7 |
PDM KAB.KUTAI TIMUR |
8 |
PDM KAB.PASER |
9 |
PDM KAB.PENAJAM PASER UATAR |
10 |
PDM KAB.BULUNGAN |
11 |
PDM KAB.BERAU |
12 |
PDM KAB.NUNUKAN |
Kabupaten yang belum mempunyai Pimpinan Daerah Muhammadiyah adalah Kabupaten Malinau dan Kabupaten Tana Tidung
Sumber : Buku Mengarungi Jeram di Benua Etam, Gerakan Muhammadiyah di Kalimantan Timur oleh Muhammad Haiban, 2011